Jumat, 08 November 2019

Revolusi Industri 4.0, Ancaman dan Peluang


Era Revolusi Industri 4.0 ditandai peran teknologi mengambil alih hampir sebagian besar aktivitas perekonomian. Menyambut Revolusi Industri 4.0, pemerintah telah bergerak cepat dengan membuat peta jalan (roadmap) Making Indonesia 4.0.
Peta jalan yang diluncurkan awal tahun lalu sebagai arah yang jelas dan langkah strategis untuk menuju negara yang tangguh, guna mewujudkan Indonesia masuk 10 besar negara ekonomi terkuat pada 2030. Terkait langkah tersebut, pengembangan lima sektor industri manufaktur diprioritaskan pada awal implementasi Revolusi Industri 4.0.
Adapun lima sektor industri manufaktur yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah meliputi industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, automotif, elektronik, dan kimia. Mengapa lima sektor industri mendapat prioritas pengembangan khusus? Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sektor industri tersebut berkontribusi sebesar 60% terhadap pendapatan domestik bruto (PDB), menyumbang 65% terhadap total ekspor selama ini, dan sekitar 60% tenaga kerja industri ada pada sektor industri prioritas itu.

Trend dan Inovasi Pemasaran via Digital Marketing 2019 yang Perlu Anda Perhatikan


Ketika masuk ke pemasaran online, sangat penting bagi organisasi bisnis untuk tetap di depan kurva sambil mengadopsi tren. Pakar pemasaran kami senang meninjau tren terbaru untuk melihat apa yang sedang hangat di pasar untuk melakukan perbaikan komersial. Kampanye pemasaran dan periklanan yang dilaksanakan secara efektif dapat melayani beragam kebutuhan bisnis apa pun dan juga meningkatkan permintaan layanan atau produk yang mereka tawarkan.
Di sini, di blog ini, konsultan pemasaran kami telah membahas beberapa teknik pemasaran digital terpenting yang harus diikuti pemasar tahun depan.

PENTINGNYA DAN PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP BIDANG MANAJEMEN

Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi termasuk bidang Manajemen.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Dalam manajemen, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi manajer dalam rangka pengambilan keputusan.

Tugas uas bahasa indonesia POIN A

Nama : Rifqi kuniawan Kelas : Man 2 pagi B Npm : 0119075281 POIN A 1. Buatlah paragraf persuasi berkaitan dengan “Peran Mahasiswa F...